• Righteous Kill

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in quam. Etiam augue pede, molestie eget, rhoncus at, convallis ut, eros. Aliquam pharetra. Nulla in tellus eget odio sagittis blandit. Maecenas at nisl. Nullam lorem mi, eleifend a, fringilla vel, semper at, ligula. Mauris eu wisi. Ut ante dui, aliquet nec, congue non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris. Duis sed massa id mauris pretium venenatis. Suspendisse cursus velit vel ligula. Mauris elit. Donec neque. Phasellus nec sapien quis ...

    read-more
  • Quisque sed felis

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in quam. Etiam augue pede, molestie eget, rhoncus at, convallis ut, eros. Aliquam pharetra. Nulla in tellus eget odio sagittis blandit. Maecenas at nisl. Nullam lorem mi, eleifend a, fringilla vel, semper at, ligula. Mauris eu wisi. Ut ante dui, aliquet nec, congue non, accumsan sit amet, lectus.Mauris et mauris. Duis sed massa id mauris pretium venenatis. Suspendisse cursus velit vel ligula. [caption id="attachment_111" align="alignright" width="300" caption="Image with caption"][/caption] Mauris elit. Donec neque. ...

    read-more
  • Etiam augue pede, molestie eget.

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in quam. Etiam augue pede, molestie eget, rhoncus at, convallis ut, eros. Aliquam pharetra. Nulla in tellus eget odio sagittis blandit. Maecenas at nisl. Nullam lorem mi, eleifend a, fringilla vel, semper at, ligula. Mauris eu wisi. Ut ante dui, aliquet nec, congue non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris. Duis sed massa id mauris pretium venenatis. Suspendisse cursus velit vel ligula. Mauris elit. Donec neque. Phasellus nec sapien quis ...

    read-more
  • Hellgate is back

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in quam. Etiam augue pede, molestie eget, rhoncus at, convallis ut, eros. Aliquam pharetra. Nulla in tellus eget odio sagittis blandit. Maecenas at nisl. Nullam lorem mi, eleifend a, fringilla vel, semper at, ligula. Mauris eu wisi. Ut ante dui, aliquet nec, congue non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris. Duis sed massa id mauris pretium venenatis. Suspendisse cursus velit vel ligula. Mauris ...

    read-more
Previous Next

Archive for 2012

http://www.ayubadiputra.com/2011/07/faktor-dan-cara-mengatasi-kejenuhan.html

Siapa yang tidak pernah merasa jenuh dalam kehidupan sehari-hari ? Hanya manusia yang sempurna (nggak ada yang pasti) yang tak pernah merasakan kejenuhan. Karena pada dasarnya kejenuhan adalah momen yang pasti akan dilalui manusia. Baik itu kejenuhan dalam belajar, bekerja, aktivitas rutin, relationship, tugas seabrek dan sebagainya. Faktor apa saja yang menyebabkan kejenuhan? Terus bagaimana mengatasi kejenuhan yang sering kita alami?

Caranya mudah kok! Menghindari semua faktor yang bisa membuat Anda jenuh (semua orang juga tahu). Atau setidaknya mengurangi berbagai macam hal yang bisa membuat Anda jenuh. Jenuh itu bisa saya artikan sebagai suatu hal yan penuh, padat merayap dan membosankan. Kejenuhan bisa terlihat dari tingkah laku seseorang yang tidak semangat, ekspresi wajah yang tidak biasa, sikap yang berubah dan biasanya kebanyakan mengeluh.

Menurut pengalaman saya pribadi banyak sekali faktor yang mempengaruhi kejenuhan. Diantaranya : hilangnya motivasi, kegiatan yang monoton, tak tercapainya suatu tujuan, tidak kondusifnya lingkungan, terlalu banyak kerjaan, dan berada dalam tekanan berlebihan. Dan alhamdulillah saya termasuk orang yang sangat sering dan mudah jenuh (#eeaaa...ahahaha).

Bagi saya pribadi cara terbaik mengurangi dan menghilangkan rasa jenuh adalah dengan melakukan suatu hal saya suka dan keluar dari rutinitas harian. Misal, kalau saya lagi jenuh Online, entah itu ketika terjangkit virus malas blogging, social network, PTC dan kegiatan online lainnya saya lebih memilih untuk mematikan piranti online dan menguburnya sementara dalam lemari.

Saya lebih memilih mengerjakan pekerjaan rumah atau ngelayap entah kemana. Begitu pula sebaliknya, kalau lagi jenuh dengan rutinitas offline saya lebih memilih untuk online di forum, jejaring sosial, kadang blogging dan seabrek kegiatan di depan pelataran Laptop.

Selain itu, melakukan kegiatan yang di luar kebiasaan juga bisa menjadi sebuah solusi. Misal yang tadinya tidak biasa mengurusi tanaman di rumah, sekarang sering ikutan nyiram, ngasih pupuk dan melakukan pemisahan tunas. Hal ini diharapkan bisa menjadi variasi baru dan juga memperoleh semangat baru dalam beraktivitas. Terkadang juga ada efek kangen yang muncul ketika kegiatan yang menjenuhkan itu cukup lama kita tinggalkan.

Jangan jadikan kejenuhan menjadi alasan bagi kita untuk keluar dari tanggung jawab. Misal gara-gara tugas kuliah seabrek, kita tinggalkan karena kita jenuh menghadapi itu semua. Biasanya karena tekanan deadline, bosan melihat tugas banyak dan itu-itu saja. Cara yang bisa dipilih adalah dengan mengerjakan tugas sambil mendengarkan lagu. Memilih tempat untuk mengerjakan tugas yang lain. Mencari cemilan dan minuman favorit dalam mengerjakan tugas. Dan menyelingi mengerjakan tugas dengan kegiatan kecil yang tidak mendominasi tanggung jawab utama kita (biasanya disambi PB malah kelupaan ngerjain tugas...#eaaaa).

Mengurangi tekanan juga bisa menjadi solusi jitu mengurangi kejenuhan. Misal dengan sesekali menganggap rutinitas dan tugas-tugas kita sebagai hobi dan kebutuhan bukan sebagai kewajiban. Sehingga kita merasa perlu melakukan itu karena akan memberikan efek bahagia, bukan karena tekanan yang jika tidak dilakukan akan membawa masalah. Tapi tetap ingat, untuk tidak terlalu menyepelekannya.

Ada lagi cara lain yang sering saya terapkan, yaitu pergi ke tempat luas seperti pantai dan kebun untuk menghirup udara bebas. Memandang jauh ke tempat yang jauh agar kita mampu memandang luasnya dunia dan melepas pandangan dari huruf dan angka yang membuat kita sumpek. Dan yag jelas membuat kita makin bersyukur atas nikmat yang telah Tuhan berikan sehingga kita masih diberi kesempatan sampai saat ini untuk menikmati hidup.

Semoga beberapa faktor dan cara mengatasi kejenuhan ini berguna khususnya bagi saya sendiri (takutnya Omdo) dan umunya bagi yang baca. Semoga kejenuhan kita hilang dan timbul semangat baru dalam beraktivitas. Have a nice day !!!

Read More

1. SEBELUM UJIAN

Mengingat ujian tinggal beberapa bulan lagi usahakan ketika belajar di kelas belajar kelompok atau belajar di tempat les anda harus benar benar fokus, boleh kadang bercanda hanya sekedar untuk melepas penat dan biarlah otak kita beristirahat sejenak.
Keduanya rajin-rajinlah latihan mengerjakan soal atau ikut tryout, hal ini bisa melatih mental kita dan kita bisa tahu siapa siapa saja saingan kita, hal ini berguna banget buat menyiapkan diri waktu ujian baerlangsung, tapi jangan menyontek. kalau menyontek waktu tryout atau melihat ujian sama saja bohong buat apa ikut tryout cape cape bayarnya juga mahal pula tapi yang kalian cari hanya peringkat tinggi di tryout tadi hanya sekedar untuk gengsi, kerjakan sendiri saja apapun hasilnya ini untuk mengukur kemampuan kita sendiri.
Jangan lupa refreshing buat penyegaran otak biar tidak stres tapi jangan keterusan, usahakan refreshing ke tempat rekreasi alam bisa bersama teman atau keluarga jangan malah cuma ngenet atau maen game di rumah…
Jangan lupa olahraga biar tidak gampang sakit, rajin beribadah penting banget itu untuk mententramkan hati kita, sering sering konsultasi ke guru atau orang tua tentang pelajaran atau tentang informasi di perkuliahan.

2. WAKTU UJIAN

Malam sebelum ujian sebaiknya jangan belajar yang terlalu berat. gunakan waktu ini hanya untuk mengingat kembali materi yang telah kita kuasai dan jangan mencoba belajar materi yang sama sekali tidak kita kuasai.
Yakinllah bahwa bekal yang kalian siapkan untuk ujian sudah cukup dan selalu berdoa.
Bangunlah lebih awal pada hari H sekedar hanya untuk sholat agar di beri kekuatan yang besar untuk menghadapi soal soal hari ini sesulit apapun itu bagi yang muslim.
Jangan lupa sarapan sebelum berangkat dan minta doa restu dari orangtua di jamin bakal tenang dan jangan sampai telat.
Pastikan semua perlenkapan ujian telah siap jangan sampai ada yang ketinggalan, kalau ada hal yang terlupa bisa di pastikan hal ini akan membuat anda panik dan jadi down sebelum ujian.
Waktu terima soal ujian cobalah untuk tersenyum seburuk apapun soalnya nanti dan sejelek apaun penjaga di ruang ujiannya, kalau bisa ketawa ketawa saja di buat rileks.
jangan lupa berdo’a sebelum mengerjakan, nikmatilah detik detik ketika anda mengerjakan soal demi soal, jangan di buat stres dengan soal soal yang sulit di buat senyum saja ketika ada soal sulit, di hitung pelan pelan kalau tidak bisa tinggalin saja ganti soal yang lain, tapi ingat waktu, setelah selsai jangan lupa mengecek kelengakapan identitas di lembar jawaban, ini penting banget hukumnya fardhu’ain jgn lupa berdo’a setelah selesai.

3. SETELAH UJIAN

Jangan pernah membahas soal yang telah anda kerjakan karena hal ini tidak akan merubah apapun justru anda akan kecewa ketika nantinya anda tahu ada jawaban anda yang salah (so keep convident but don’t over convident).
Ingat yang mengoreksi lembar jawaban kita sebenarnya bukanlah scanner atau petugas koreksi atau yang lainnya, yang mengoreksi jawaban kita sebenernya adalah Tuhan kita, Allah SWT. Dia menilai apakah kita pantas mendapatkan hasil yang maksimal atau tidak Allah akan menilai usaha kita dalam menempuh ujian ini.
Hal yang terpenting adalah usaha kita soal hasilnya kita serahkan kepada Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, Dia lah yang tahu yang terbaik untuk kita…

Read More

hari pertama postingg :)

Read More